- Perhatikan 5 hal ini jika kamu seorang yang suka traveling sendiri
- Ayo Datang Ke Holiday Program “Saat Liburan Belajar Menjadi Inventor”
- Jangan Lupa Datang ke Festival Pembaca Indonesia 2016
- Yuks Datang ke Festival jajanan Bandung 2016
- Maen Ke Yogyakarta, Jangan Lupa Beli Oleh Oleh Ini
- Bukan hanya Casino, ini Tempat Wisata di Macau
- Seberapa Penting Mengisi Kolom Ulasan Hotel
- Yuk, Main Air di Curug Cigamea!
- Meski Cantik, Bali tak Jadi Pulau Terbaik di Dunia
- Mengkonsumsi Makanan Ini Dapat Mencegah Jetlag
Festival Crossborder Atambua, Tingkatkan Kunjungan Wisatawan.
Menjelang akhir tahun, Kementerian Pariwisata terus berupaya meningkatkan kinerjanya agar industri pariwisata meningkat. Kemenpar mengadakan festival Crossborder di Atambua, Nusa tenggara Timur (NTT). Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 10 Desember. Acara ini bertujuan untuk bisa mendatangkan banyak wisatawan mancanegara, terutama mengincar wisatawan asal Timor Leste sekaligus mengembangkan aktifitas industri pariwisata di Wilayah perbatasan. Acara ini diadakan di Kabupaten Belu dan akan menjadi acara penutup dari kegiatan penyelenggaraan Festival Crossborder Atambua 2016. Acara ini konsisten dilaksanan oleh Kemenpar
Tujuan utama acara ini agar bisa menjaring wisatawan asal Timor Leste. Sebab daerah tersebut lokasinya sangat dekat dengan perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Daerah ini berada di pintu perbatasan Mota’in yang menjadi jalur penghubung antara kedua negara tersebut sehingga memiliki potensi yang besar untuk mendatangkan wisatawan asal Timor Leste.
Festival Crossborder Atambua 2016
Festival ini berbentuk acara seperti Konser musik yang akan menampilkan kesenian indonesia dan berkolaborasi dengan Tim kesenian asal Timor Leste. Selain itu hadir juga Group Band Rock Asal indonesia yaitu Jambrud yang didampingi artis asal Kupang yaitu H2K dan juga dengan senimal lokal asal atambua. Nantinya kegiatan tersebut menampilkan musik tradisional, tari tarian dan acara musik.
Selain itu, Kegiatan acara ini juga turut mengundang pemerintah dari kedua negara. acara ini diadakan setiap bulan, diadakan pertama kali sejak Juni 2016. Dan memiliki dampak terhadap peningkatan wisatwan mancanegera dan juga wisatawan Timor Leste setiap bulannya.
0 comments